BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
Penelitian
ini termasuk penelitian tindakan kelas yang ingin mengungkapkan bahwa
kompetensi dasar dalam materi unggah-ungguh basa betul-betul dapat dikuasai dan
difahami siswa melalui strategi pembelajaran sort card dengan menggunakan
metode ceramah dan Tanya jawab.
- SETTING PENALTIES
Setting
dalam penelitian ini meliputi: tempat penelitian dan siklus PTK.
- Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini
dilakukan di SMP Darussalam 45 Srengat Blitar untuk mata pelajaran Bahasa Jawa.
Sebagai subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII tahun pelajaran
2009/2010 dengan jumlah siswa 17.
- Siklus PTK
PTK
ini dilaksanakan melalui dua siklus untuk melihat peningkatan hasil belajar
siswa dalam mamahami materi unggah-ungguh basa menggunakan strategi sort card.
- PERSIAPAN PTK
Pelaksanaan
PTK dilihat sebagai input instrument yang akan digunakan untuk memberi
perlakuan dalam PTK, yaitu rencana pembelajaran yang akan dijadikan PTK, yaitu
Kompetensi Dasar (KD) tentang materi unggah-ungguh basa. Selain itu juga dibuat
perangkat pembelajaran yang meliputi: lembar kerja tentang soal evaluasi siswa,
angket dan lembar observasi.
- SUBYEK PENELITIAN
Subyek
penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Darussalam 45 Srengat Blitar tahun
pelajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 17.
- SUMBER DATA
Sumber
data dalam penelitian ini terdiri dari: siswa untuk mendapatkan dat tentang
hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar dan teman sejawa sebagai
sumber data untuk melihat implementasi PTK secara komperhenship baik dari sisi
siswa maupun guru.
- TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA
- Teknik
Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: tes, observasi, wawancara dan
diskusi.
a.
Tes: digunakan untuk mendapat data hasil belajar siswa
b.
Observasi: digunakan untuk mengumpulkan data tentang
prestasi siswa dalam PBM.
c.
Wawancara: untuk mendapatkan data tentang tingkat
keberhasilan penggunaan strategi pembelajaran sort card.
d.
Diskusi antara guru untuk refleksi hasil siklus PTK.
- Alat Pengumpulan Data
Alat
pengumpulan data dalam PTK ini meliputi: tes, observasi, wawancara dan diskusi.
a.Tes:
menggunakan butir soal untuk mengukur hasil belajar siswa.
b.
Observasi: menggunakan lembar observasi untuk mengukur tingkat partisipasi
siswa dalam PBM.
c.
Wawancara: untuk mengetahui pendapat dan sikap siswa mengenai penerapan
strategi pembelajaran sort card.
d.
Diskusi dengan guru: menggunakan lembaran hasil pengamatan dan hasil tes.
- ANALISA DATA
Data
yang dikumpulkan dari tes, observasi, wawancara dan diskusi dianalisis secara
deskriptif untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan
pembelajaran.
1.Hasil Belajar: dengan menganalisa
nilai rata-rata ulangan harian, kemudian dikategorikan dalam klasifikasi
tinggi, sedang, rendah.
2. Penerapan strategi pembelajaran
sort card: dengan menganalisa tingkat keberhasilan dalam menerapkan strategi
poembelajaran sort card kemudian dikategorikan dalam klasifikasi berhasil,
kurang berhasil dan tidak berhasil.
- PROSEDUR PENELITIAN
Siklus
1
Siklus
1 dalam PTK ini terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
refliksi.
1.
Perencanaan (Planning)
a.
Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui
kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa menggunakan strategi
pembelajaran sort card.
b.
Membuat rencana pembelajaran menggunakan strategi
pembelajaran sort card.
c.
Menyusun alat evaluasi pembelajaran.
d.
Membuat instrument yang akan digunakan dalam siklus
PTK.
2.
Pelaksanaan (acting)
a.
Penyajian materi secara garis besar.
b.
Siswa membaca materi untuk memperjelas keterangan dari
guru.
c.
Siswa disuruh maju untuk mengambil kartu secara
berurutan.
d.
Siswa mempelajari kartu yang telah didapatkan.
e.
Siswa mencari kawan yang memiliki kartu dengan kategori
yang sama.
f.
Setelah siswa menemukan kawan dengan kategori yang
sama, mereka disuruh berdiri berjajar sesuai urutan kategori dan menjelaskan
kategori keseluruh kelas.
g.
Guru memberikan penjelasan agas siswa memiliki pemahaman
yang utuh.
h.
Melakukan pengamatan atau observasi.
3.
Pengamatan (Observasi)
a.
Situasi kegiatan belajar mengajar
b.
Keaktifan siswa.
c.
Kemampuan siswa dalam mencari kawan sesuai kategori
kartu yang dibawanya.
4.
Refliksi (reflecting)
Penerapan
strategi pembelajaran sort card sesuai pada pelaksanaan siklus 1 ternyata siswa
kurang faham terhadap materi yang diberikan oleh guru. Sebanyak 27,3 o/o siswa
masih bingung terhadap kartu yang dibawanya karena materi belum dikuasai. Hal
ini disebabkan materi hanya diberikan secara garis besar dan siswa disuruh
membacanya sendiri tnpa penjelasan yang luas dari guru dan hasil evaluasi
menunjukkan sebanyak 72,7 % yang memenuhi standar penilaian.
Siklus 2
Siklus kedua terdiri dari:
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
- Perencanaan (Planning)
Peneliti
membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus 1 (pertama)
- Pelaksanaan (Acting)
Guru
menerapkan strategi pembelajaran sort card dengan metode ceramah dan Tanya
jawab. Sehingga siswa betul-betul besa memahami materi yang diberikan guru.
- Pengamatan (Observasi)
Guru
melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa dalam PBM dengan penerapan
strategi pembelajaran sort card dan metode ceramah serta Tanya jawab.
- Refleksi (Reflekting)
Dari
pengamatan, pada saat guru menjelaskan
materi melalui metode ceramah dan Tanya jawab,
siswa dapat memamahami materi dengan baik. Hal ini terbukti ketika
penerapan strategi pembelajaran sort card tidak ada lagi siswa yang bingung
dengan kategori kartu yang dibawanya dan dengan pembelajaran yang demikian ini
siswa menjadi senang tidak membosankan dan hasil evaluasi siswa 91% mencapai
nilai maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar